Seminar Parenting, Mendidik Anak di Era Digital 

Tanjung Selor.

               Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharmayukti Karini ke-21 tahun 2023, Dharmayukti Karini Cabang Tanjung Selor mengadakan serangkaian acara, yaitu Mengadakan Perlombaan yang diikuti para anggota Dharmayukti Karini, Kunjungan Bakti Sosial ke Panti Jompo, Seminar Parenting dan Acara Puncak, yang dilaksanakan dalam beberapa hari.

              Adapun penyelenggaraan Seminar Parenting diselenggarakan pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, bertempat di Pengadilan Agama Tanjung Selor, dibuka oleh sambutan dari Ketua Pengadilan Agama Tanjung Selor, yaitu Bapak Ahmad Rifai, S.H.I, dihadiri oleh anggota dan pengurus Dharmayukti Karini Cabang Tanjung Selor, dengan narasumber Bapak Yugo Widya Iratama, S.Pd yang merupakan alumni dari FKIP Universitas Mulawarman, dan kini menjabat sebagai Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu Tanjung Selor. Seminar Parenting ini mengambil tema "Mendidik Anak di Era Digital"

 

             Seperti kita ketahui, bahwa saat ini adalah zaman dimana digitalisasi sudah merambah hingga kedalam rumah. Anak-anak sudah kenal dengan teknologi sejak dini. Bahkan beberapa orangtua sudah memperkenalkan penggunaan gadget kepada anak sejak balita. Padahal, menurut penelitian, pemberian gadget sejak usia dini bisa memicu banyak akibat negatif. Diantaranya adalah speech delay, penurunan fungsi kognitif, pemicu agresivitas anak. Bahkan ditahap lebih serius bisa membuat gangguan kesehatan fisik dan mental. Beberapa kasus kita dengar, ada banyak anak usia Sekolah Dasar yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa karena kecanduan gagdet,

             Bagaimana cara melepaskan anak dari ketergantungan gadget? Pak Yugo memberikan triknya, "Menjadi lebih asyik dibanding gadget." Saat anak memanggil, orangtua responsif. Saat anak mengajak bermain, orangtua harus lebih menyenangkan. Apa indikasi anak nyaman bersama orangtua? Mereka menjadikan tubuh orangtuanya sebagai lahan bermain.

           Terdapat banyak kenakalan remaja, penyebab utama adalah dari acuhnya orangtua dalam membaca kebutuhan anak. Padahal, anak tak cuma butuh diberikan fasilitas, tapi juga kasih sayang yang penuh. Sering memeluk dan berbincang dapat memupuk kedekatan antara anak dan orangtua.

           Sebelum menutup seminarnya, Pak Yugo memberikan pesan mantra

           "Jika orangtua tidak mau direpotkan anak saat masih kecil. Maka bersiaplah direpotkan saat mereka telah dewasa."